Pesawat cn 235 memang
settingan awalnya adalah diperuntukkan bagi kepentingan militer (non sipil).
Ini merupakan produk hasil kerjasama antara Indonesia dan Casa (canada). Namun
dalam waktu belakangan masing-masing pihak dapat mengembangkan pesawat ini
dengan versi yang dikehendakinya sendiri. Indonesia dalam hal ini PTDI lebih
memilih pengembangan pesawat bermesin
twin turboprop ini ke arah pesawat dengan kemampuan patroli laut. Di samping
dapat menangkap objek di atas permukaan laut, pesawat cn 235 versi ini juga
dapat mendeteksi objek di bawah laut seperti kapal selam. ( n219 airplane )
![]() |
ilustrasi pesawat buatan bandung |
Pesawat cn 235 dengan
versi hasil pengembangan sendiri PTDI ini sangat cocok dioperasikan di wilayah
maritim sebagaimana Indonesia. Sebagai contoh saat pesawat Air Asia jatuh ke
laut beberapa waktu yang lalu, pesawat ini juga turut membantu program
pencarian. Kehandalan cn 235 secara umum sudah diakui oleh negeri lain. Bahkan
Amerika Serikat yang di sana sudah ada pabrik pesawat besar pun tertarik dan
akhirnya memakai pesawat buatan Bandung ini. ( lowongan kerja penerbangan )
Sebelum berhenti operasi
perusahaan Merpati Nusantara Airlines juga mengoperasikan pesawat ini untuk angkutan
sipil. Namun sekarang perusahaan ini sudah bangkrut walaupun berstatus BUMN.
Generasi penerus pesawat ini ke depan adalah N245 di mana pesawat akan sedikit
lebih besar dari sebelumnya. Kita doakan saja semoga rencana ini dapat
terealisasi dengan sempurna.
Baca juga : bandara perintis indonesia + low cost carrier
Tidak ada komentar:
Posting Komentar